Langsung ke konten utama

Catatan dalam membangun sebuah bisnis di awal tahun 2011


Sebuah Catatan dalam membangun sebuah bisnis di awal tahun 2011yang penuh dengan ketidakpastian.
• Mulailah bisnis di awal tahun 2011 dengan sebuah visi yang jelas dan inspiring,yang menawarkan rahmatanlilalamin (memberi manfaat buat kehidupan)


• Breakdown Visi anda kedalam suatu statement yang jelas dan kongkrit buat pentahapan sampai dengan apa yang bisa anda lakukan hari ini dan saat ini juga.
• Ucapkan visi anda setiapkali anda bangun tidur dan sampaikan pada dunia apa yang anda lakukan hari ini untuk mencapai visi anda.
• Pada saat mau tidur ucapkan rasa syukur kepada Tuhan dan berterimakasihlah pada diri anda yang telah membantu anda bekerja keras untuk mewujudkan Visi anda.
• Jangan pernah biarkan anda dan diri anda menunda tugas dan pekerjaan walaupun sedetik,karena waktu yang sudah hilang tidak akan pernah kembali.
• Kesuksesan Bisnis Adalah merupakan buah dari pengelolaan sumber daya waktu(Fokus) dan sumber daya diri(Kreatif) yang efektif dan efisien.
• Bisnis adalah membuat kail dan mencari sungai yang memberi peluang besar kepada kita untuk mendapatkan ikan.bukan sekedar mencari ikan.
• Bisnis adalah berbagi kesempatan dan keuntungan,untuk itu jangan kikir atau profit oriented semata,karena membawa pada kehancuran bisnis.
• Kunci kesuksesan membangun kerjasama bisnis adalah kejujuran,kesungguhan dan empati yang disampaikan dengan penuh ketulusan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha,dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha Seorang wirausaha menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : “ An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”. Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam

Evaluasi Strategi,Kunci Kemenangan Tim

Kegagalan sebuah Tim dalam suatu pertandingan,lebih banyak disebabkan karena tidak adanya evaluasi atau control terhadap strategi yang diterapkan. Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana. Dimana kegiatannya sbb: • Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya. • Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah ditentukan • Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi. • Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan. Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebagai berikut: a) Menentukan suatu standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentua

Strategi membangun Daya Saing di era Hyper Competition

Pada Era Hypercompetition(Persaingan tingkat tinggi dan mengglobal) dimana semua perusahaan menawarkan sesuatu yang baru dan terstandarisasi karena adanya perkembangan teknologi dan ini menyebabkan keunggulan kompetitif sulit untuk bisa dipertahankan karena begitu mudahnya pesaing meniru.Pada kondisi ini setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa bersaing dalam harga,kualitas,dan inovasi pada setiap aktivitas-aktivitasnya Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing). Untuk mempertahankan keunggulan bersaing, kompetensi inti haruslah menambah nilai, sulit digantikan, sulit bagi pesaing untuk meniru, dan dapat dipindahkan sepanjang perusahaan (Barney, 1991; Grant, 1991) .Untu