Langsung ke konten utama

STRATEGI PENCAPAIAN TARGET MARKETING

Usaha Mikro dan Kecil sektor perdagangan dan jasa didalam menyikapi perubahan dan persaingan yang semakin cepat, dibutuhkan fleksibilitas, pengelolaan usaha yang lebih baik, memperbesar keterlibatan individu, hubungan yang lebih lateral, dan kepemimpinan yang baik.Disamping itu usha kecil harus dapat bersaing maka perlu diciptakan keunggulan bersaing yang dapat dicapai melalui: 1.DESAIN BISNIS YANG FLEKSIBEL Dengan situasi dan kondisi yang berubah di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya, maka prinsip-prinsip manajemen sudah tentu harus mulai ada perubahan khususnya pada bidang operasi.Usaha mikro dan kecil harus mengadakan perubahan konsep atau memperkenalkan image baru secara cepat khususnya image barang lengkap,dengan harga murah. 2.KUALITAS PELAYANAN YANG BAIK DAN KONSISTEN Perusahaan mempertahankan produk /layanan berkualitas tinggi secara konsisten dengan kinerja yang baik 3.KECEPATAN PELAYAN Perusahaan menyediakan pelayanan yang cepat seperti yang diharapkan konsumen atau seperti yang dijanjikan kepada konsumen 4.HARGA BERSAING Untuk dapat memberikan daya saing,perusahaan harus memberikan tawaran dan harga yang menarik dan relative lebih rendah dari pesaing Usaha kecil perlu melakukan revitalisasi usaha dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut : A.Dengan banyaknya pesaing yang akan muncul dan banyaknya penawaran yang menarik yang ditawarkan oleh pesaing-pesaing tersebut maka hal ini merupakan saat untuk menganalisa kembali apakah tawaran yang diberikan oleh usaha kecil sudah optimal. B.Perusahaan harus merumuskan kebijakan dan prosedur untuk mencapai kualitas yang diharapkan konsumen agar dapat memperoleh keunggulan bersaing. C.Salah satu cara adalah perusahaan memberikan harga yang relatif rendah atau paling tidak menyamai harga yang diberikan oleh pesaing. D.Perlu penyesuaian nilai / harga tempat yang ditawarkan dengan nilai strategis/nilai lokasi baik dari segi sirkulasi maupun aksesibilitas keberadaan toko jika perlu berikan fasilitas layanan kirim gratis. E.Pengurangan berbagai penyimpangan dan kesalahan dalam kegiatan operasi yang diwujudkan dalam penciptaan standarisasi operasional perusahaan dan penyederhanaan kerja.Serta membangun sistem trust baik pada manusia maupun alat untuk menjamin efisiensi kegiatan operasi perusahaan. F.Membangun sistem responsi yang efektif terhadap setiap perubahan yang terjadi untuk meningkatkan kemampuan fleksibelitas perusahaan dan mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi yang mempengaruhi proses untuk mendapatkan konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan. G.Menciptakan pelayanan yang cepat melalui pembudayaan kreatifitas kerja untuk pembangunan inovasi yang cepat dan tepat didalam memuaskan kebutuhan pelanggan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha,dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha Seorang wirausaha menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : “ An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”. Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam

Strategi membangun Daya Saing di era Hyper Competition

Pada Era Hypercompetition(Persaingan tingkat tinggi dan mengglobal) dimana semua perusahaan menawarkan sesuatu yang baru dan terstandarisasi karena adanya perkembangan teknologi dan ini menyebabkan keunggulan kompetitif sulit untuk bisa dipertahankan karena begitu mudahnya pesaing meniru.Pada kondisi ini setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa bersaing dalam harga,kualitas,dan inovasi pada setiap aktivitas-aktivitasnya Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing). Untuk mempertahankan keunggulan bersaing, kompetensi inti haruslah menambah nilai, sulit digantikan, sulit bagi pesaing untuk meniru, dan dapat dipindahkan sepanjang perusahaan (Barney, 1991; Grant, 1991) .Untu

Evaluasi Strategi,Kunci Kemenangan Tim

Kegagalan sebuah Tim dalam suatu pertandingan,lebih banyak disebabkan karena tidak adanya evaluasi atau control terhadap strategi yang diterapkan. Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana. Dimana kegiatannya sbb: • Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya. • Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah ditentukan • Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi. • Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan. Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebagai berikut: a) Menentukan suatu standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentua