Tahun 2014 merupakan tahun momok bagi para Usaha Mikro,Kecil dan Menengah(UMKM) khususnya industry rumah tangga.Dimana bayang-bayang inflasi dan kenaikan harga serta merosotnya daya beli masyarakat terlebih dipicu oleh stagnannya pertumbuhan ekonomi karena kegiatan PEMILU, menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) 2015 yang merupakan era liberalisasi di kawasan ASEAN, termasuk liberalisasi pasar keuangan, memberikan peluang sekaligus tantangan. Terkait dengan UMKM, belum setaranya kondisi ekonomi tiap negara ASEAN, khususnya Indonesia yang UMKMnya belum siap menghadapi UMKM Negara ASEAN lainnya yang memiliki daya saing jauh diatas UMKM Indonesia dan ini akan semakin memperparah kondisi menurunnya pendapatan masyarakat dan daya jual UMKM.kondisi tersebut diatas mengakibatkan para UMKM menjadi stress yang akan berdampak pada penurunan kinerja UMKM bahkan berujung pada gulung tikarnya UMKM. Stres dapat berakibat positif ataupun negatif dan kehadiran stres ini tidak dapat dihindari oleh s
Membantu Mahasiswa dan UMKM Menjadi Wirausaha Sukses.