Langsung ke konten utama

Strategi Bauran Pemasaran Usaha Kecil Sektor Perdagangan

langkah-langkah strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan keunggulan bersaing berkelanjutan dan kinerja pemasaran usaha kecil sektor perdagangan (toko peracangan) sebagai berikut:
1.Produk yang ditawarkan adalah produk kebutuhan sehari-hari.Dimana sumber untuk mendapatkan produk yang menguntungkan adalah ketika para hypermarket melakukan banting harga khususnya pada saat cuci gudang atau bulan promosi. Besarnya jumlah produk yang ditawarkan disesuaikan dengan jumlah tingkat permintaan konsumen pada produk tersebut dengan acuan tingkat perputaran penjualan total produk perhari berkisar 1.000.000,-.Untuk merk produk yang dijual,harus sudah dikenal oleh konsumen,kecuali merk baru yang harganya jauh lebih murah dibanding dengan pesaing.Pemilihan produk yang ditawarkan hendaknya melihat kebutuhan dan tingkat permintaan dari pelanggan yang ada di wilayah sekitar toko

2.Strategi harga jual usaha kecil sektor perdagangan di Surabaya adalah sebagai berikut(1) Untuk wilayah Surabaya utara,Surabaya timur dan Surabaya barat strategi harga jual survival.Mengingat usaha kecil sektor perdagangan di wilayah ini berada dalam kondisi menghadapi persaingan yang sangat gencar , pergeseran keinginan konsumen adanya kapasitas menganggur, maka yang utama dilakukan oleh usaha kecil adalah bagaimana untuk bertahan hidup. Agar tetap eksis dalam dunia bisnisnya maka usaha kecil sektor perdagangan diwilayah ini disarankan menetapkan harga jual yang rendah. Dengan kebijakan harga jual yang rendah diharapkan pembeli akan sangat peka terhadap harga, biaya per unit akan semakin kecil seiring dengan semakin meningkatnya penjualan dan akan mendesak pesaing.(2) Untuk wilayah Surabaya timur dan Surabaya selatanPada wilayah ini yang terpenting adalah tingkat perputaran omzet untuk menghadapi mini market yang kedepan akan semakin banyak, karena wilayah ini menjadi tujuan untuk ekspansi pengembangan hypermarket,dan mini market.Untuk itu usaha kecil sektor perdagangan harus proaktif dengan menciptakan keunggulan pada harga dan variasi produk, sehingga terlebih dahulu memperhatikan tawaran harga dari pesaing. Sebab bila harga yang ditetapkan dibawah harga pesaing kemungkinan besar akan memicu perang harga. Sebaliknya jika terlalu tinggi akan menyebabkan menurunya daya saing perusahaan.Besarnya permintaan, dan pesaing,menjadi acuan untuk melakukan modifikasi harga.

3.Saluran yang ideal yang mungkin bisa dikembangkan oleh usaha kecil sektor perdagangan adalah melalui PKK dan Dasa Wisma.promosi yang memungkinkan untuk dilakukan oleh usaha kecil sektor perdagangan yaitu personal selling dan promosi penjualan(Arasy,2009)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha,dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha Seorang wirausaha menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : “ An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”. Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam

Evaluasi Strategi,Kunci Kemenangan Tim

Kegagalan sebuah Tim dalam suatu pertandingan,lebih banyak disebabkan karena tidak adanya evaluasi atau control terhadap strategi yang diterapkan. Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana. Dimana kegiatannya sbb: • Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya. • Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah ditentukan • Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi. • Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan. Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebagai berikut: a) Menentukan suatu standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentua

Strategi membangun Daya Saing di era Hyper Competition

Pada Era Hypercompetition(Persaingan tingkat tinggi dan mengglobal) dimana semua perusahaan menawarkan sesuatu yang baru dan terstandarisasi karena adanya perkembangan teknologi dan ini menyebabkan keunggulan kompetitif sulit untuk bisa dipertahankan karena begitu mudahnya pesaing meniru.Pada kondisi ini setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa bersaing dalam harga,kualitas,dan inovasi pada setiap aktivitas-aktivitasnya Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing). Untuk mempertahankan keunggulan bersaing, kompetensi inti haruslah menambah nilai, sulit digantikan, sulit bagi pesaing untuk meniru, dan dapat dipindahkan sepanjang perusahaan (Barney, 1991; Grant, 1991) .Untu