Membangun Bisnis dengan menciptakan Ketenangan,Kebersihan dan Keikhlasan Hati
Untuk membangun sebuah bisnis yang memiliki keberlanjutan dan tumbuh berkembang serta mampu bertahan dan menang menghadapi persaingan yang semakin ketat sekarang ini,dibutuhkan suatu bisnis yang dibangun dengan hati dimana mendatangkan ketenangan,kebersihan dan keikhlasan baik bagi yang menawarkan ataupun pembelinya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membangun bisnis dengan hati yaitu:
1. Bangunlah bisnis anda dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran.
“Penjual dan pembeli keduanya bebas memilih selagi keduanya belum berpisah. Maka jika keduanya jujur dan saling menjelaskan dengan benar, maka akan diberkahi pada bisnis keduanya. Namun jika menyembunyikan cacat dan dusta, maka terhapuslah keberkahan jual beli tersebut. (HR. Bukhari – Muslim)
2.Bangun silaturrahim dengan menciptakan komunikasi yang lebih dekat dan bersifat intens sehingga pelanggan menjadi terikat secara emosional dengan kita.
“Barang siapa yang berkeinginan agar rizkinya dilapangkan dan nama baiknya di kekalkan, maka hendaknya ia menyambung tali persaudaraannya.” (HR. Bukhari)
3.Distribusikan keuntungan anda secara adil baik itu kepada karyawan anda maupun pelanggan anda(dalam bentuk bonus)
Di dalam hadist Qudsi Allah berfirman : "Berinfaklah kamu, maka Aku akan berifak kepadamu" (HR. Bukhori- Muslim)
4.Syukuri hasil yang anda peroleh dengan selalu mengevaluasi pekerjaan anda dengan seksama.Perhatikan angka-angka dalam kegiatan bisnis anda dan jadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan untuk menjadikan bisnis anda lebih baik dari sebelumnya.
Allah berfirman: "Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka aku akan tambahkan nikmatmu kepadamu." (QS. Ibrahim : 7)
5.Jangan serakah,bangunlah kerja sama dengan sesama kolega bisnis anda untuk menciptakan sinergi.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada shahabatnya Hakim bin Hizaam: "Wahai Hakim! Sesungguhnya harta ini indah dan manis, maka barang siapa yang mengambilnya dengan jiwa yang baik, niscaya mendapat keberkahan, dan barang siapa yang mengambilnya dengan jiwa yang tamak, niscaya tidak mendapat keberkahan, dan ia seperti orang yang makan tetapi tidak pernah kenyang, dan tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah . (HR. Bukhori-Muslim)
membakar semangat
BalasHapuswww.bersinarbagaibintang.blogspot.com