Menurut Fary M. Farghob, Managing Director Draf Indonesia, menyatakan bahwa penggunaan komunikasi produk yang gencar melalui media televisi tidak memberikan jaminan bahwa produk tersebut akan diserap dengan cepat oleh pasar. Kini, 75% konsumen mengambil keputusan dan memilih produk saat berada di tempat penjualan, sehingga atribut penarik perhatian Point Of Purchase (POS) yang dulu tidak diperhatikan, justru kini menjadi penting. Iklan televisi saat ini sudah tidak mencukupi lagi dalam artian agensi iklan harus memahami fenomena ini untuk menciptakan materi POS yang kuat yang akan mempengaruhi keputusan para konsumen saat berbelanja (Sinar Harapan; 2003)
Ada dua jenis aktivitas utama iklan yang dikenal dengan istilah Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). ATL adalah kegiatan iklan dengan menggunakan media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, dan billboard untuk menjangkau target audiens secara luas. Sedangkan BTL adalah kegiatan iklan dengan menggunakan media yang lebih spesifik di dalam menjangkau kelompok konsumen tertentu seperti melalui pembagian brosur, sampling produk, penyelenggaraan event – event tertentu, dsb. Untuk itu perlu diciptakan media – media baru yang bersifat inovatif dan kreatif sebagai sarana di dalam penempatan merek produk perusahaan.Dengan mencoba berpikir diluar kotak keluar dari kebiasaan dan mencoba mengangkat topik dan atau isue yang sekarang lagi menjadi opini publik dan mengaitkan dengan inti produk sebagai solusi.Banyak contoh yang sudah dilakukan di Indonesia perusahaan atau acara,produk dan jasa yang menggunakan media – media iklan baru yang unik, kreatif, dan inovatif seperti berikut:
Kick Andy sebuah acara dimetro TV, menggunakan pemasangan iklan pada diri manusia sebagai media iklan. Hal ini memang terlihat sedikit aneh tetapi mampu menarik perhatian dari para target konsumen dan terbukti sukses.
Iklan rokok yang mebuat take line kapan kawin,kemudian dijawab maybe yes maybe no.dan terbukti sukses.
Ada banyak cara lain yang dapat diciptakan dan dikembangkan secara kreatif oleh pemasar untuk menciptakan alternatif media dalam strategi promosinya. strategi penempatan merek yang unik secara kreatif dan inovatif dengan mengeksplor apa yang menjadi keunggulan perusahaan dan cocok dengan momentum yang ada dimasyarakat layak untuk dipertimbangkan dalam mencapai target pemasaran dan meningkatkan kinerja pemasaran,silahkan mencoba semoga sukses
Komentar
Posting Komentar