Langsung ke konten utama

Mendriver Otak Tengah Dengan Hati Untuk menciptakan Daya Saing Berkelanjutan


Kita banyak melihat trend sekarang dan kedepan akan banyak orang melakukan kreatifitas dan inovasi dengan Aktivasi otak tengah. Salah satu cara yang diajarkan pada saat aktivasi otak tengah adalah membuat otak tersebut terbuka untuk menerima hal yang dirasa tidak mungkin Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas,pada saat kita bermeditasi, sholat,mengaji al-Quran

Kunci dari aktivasi otak tengah adalah menjadikan seluruh panca indera menjadi alat penerima informasi.Begitu pula dengan hati manusia, hati manusia juga memiliki empat buah saluran, yaitu pikiran, mata, telinga, dan mulut. Apabila pikiran kita baik dan bersih, penglihatan kita dipergunakan untuk melihat yang baik-baik, telinga kita dipergunakan untuk mendengar yang baik-baik, mulut kita dipergunakan untuk membicarakan dan makan yang baik-baik serta halal, maka hasilnya hati kita pun akan baik pula, namun apabila ada salah satu dari saluran tersebut dipergunakan untuk yang tidak baik, maka bisa dipastikan bahwa hati kita akan terkontaminasi dan akan menjadi kotor. Mereka ialah orang-orang yang beriman, yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati orang mukmin menjadi tenteram. (Ar-Ra'du:28) .Kita tahu bahwa aktivasi otak tengah yang paling sulit adalah pada orang dewasa, Mental Blok” pada orang dewasa-lah yang paling banyak menghalangi aktivasi otak tengah ini, kita perlu menghilangkan mental blok terlebih dahulu dengan menjernihkan pikiran dan hati kita,dan cara yang efektif dengan memaafkan semua kesalahan orang lain dan diri kita,serta menjadi manusia yang ahli bersyukur.Bersyukurlah kepada Allah.Dan barangsiapa yang bersyukur kepada Allah,maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri..(QS.Lukman:12).Hakekat dari masa depan kita terletak dari pola pikir yang kita bangun dan rangkaian imajinasi kita untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita di masa depan.
Allah telah mengajarkan kepada kita bagaimana menganyam pola pikir yang guyub dengan energi positif – dengan energi tentang keyakinan-diri, dengan pancaran optimisme yang kokoh, yaitu dengan membangun sikap hidup yang selalu penuh rasa syukur,dan alam akan mengembalikan rasa syukur kita itu dengan membukakan mata kita sehingga mampu melihat peluang besar dan terbentanglah hamparan narasi tentang keberhasilan dalam kehidupan kita. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka aku akan tambahkan nikmatmu kepadamu." (QS. Ibrahim : 7)
Rasa syukur membuat kita selalu positif didalam melihat setiap persoalan kehidupan kita yang melapangkan hati kita dan itu mampu meninjeksikan rasa optimisme yang menumbuhkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pikiran kita untuk memecahkan setiap persoalan kita dengan cara yang unik bahkan diluar nalar kita.Sehingga sesulit apapun persoalan yang kita hadapi akan terlihat menjadi mudah untuk memecahkannya “ Sesungguhnya Allah menginginkan kemudahan untuk kamu dan tidak menginginkan kesulitan” (Al Baqoroh: 185)
Rasa syukur meletakkan kita pada kondisi Alpha (8 – 13.9 Hz). Dan membuat otak kita berada dalam getaran frekuensi yang relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, dan bahagia. Dalam momen inilah, dalam hamparan kepasrahan total pada Sang Pencipta dan rasa syukur yang terus mengalir, kita bisa merajut butir-butir keyakinan positif itu dalam segenap raga kita,dalam segenap jiwa dan batin kita,yang akan menciptakan keseimbangan dalam semua aspek kehidupan kita. Dan menjadikan kita untuk memberikan kualitas terbaik dalam semua urusan kita, ketika kita bekerja, mengajar, berkerjasama, bernegosiasi, berkeluarga, memimpin,..dst semuanya dilakukan dengan kualitas tinggi. “Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”. (QS.Al-A’raaf:56), “Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu” (QS.Al-A’raaf:156)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha,dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha Seorang wirausaha menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : “ An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”. Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam

Evaluasi Strategi,Kunci Kemenangan Tim

Kegagalan sebuah Tim dalam suatu pertandingan,lebih banyak disebabkan karena tidak adanya evaluasi atau control terhadap strategi yang diterapkan. Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana. Dimana kegiatannya sbb: • Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya. • Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah ditentukan • Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi. • Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan. Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebagai berikut: a) Menentukan suatu standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentua

Strategi membangun Daya Saing di era Hyper Competition

Pada Era Hypercompetition(Persaingan tingkat tinggi dan mengglobal) dimana semua perusahaan menawarkan sesuatu yang baru dan terstandarisasi karena adanya perkembangan teknologi dan ini menyebabkan keunggulan kompetitif sulit untuk bisa dipertahankan karena begitu mudahnya pesaing meniru.Pada kondisi ini setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa bersaing dalam harga,kualitas,dan inovasi pada setiap aktivitas-aktivitasnya Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing). Untuk mempertahankan keunggulan bersaing, kompetensi inti haruslah menambah nilai, sulit digantikan, sulit bagi pesaing untuk meniru, dan dapat dipindahkan sepanjang perusahaan (Barney, 1991; Grant, 1991) .Untu