Pengertian hipnotis menurut Wikipedia adalah "suatu kondisi pikiran di mana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious).Sedangkan pengertian publisitas menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah penyiaran tentang sesuatu atau seseorang kepada masyarakat luas (melalui pelbagai media).Hipnopublisitas bisa diartikan sebagai suatu upaya membawa individu kedalam kondisi bawah sadar merekam informasi yang disampaikan melalu media kepada masyarakat luas.Sehingga menjadi opini yang berkembang dan dapat dimanfaatkan untuk mensukseskan suatu kegiatan yang membutuhkan dukungan dari masyarakat secara luas.(seperti pemilu)
Jupe adalah sebuah hipnopublisitas dari pilkada pacitan,yang notabene kota kecil dan terpencil dengan menggunakan hipnopublisitas maka pacitan dapat dikenal oleh masyarakat luas karena adanya pemberitaan yang heboh,dan menimbulkan kontroversi dikalangan masyarakat yang memancing semua media pemberitaan untuk meliput,sehingga pilkada pacitan yang sebelumnya biasa saja menjadi suatu yang menghebohkan.Karena pada upaya untuk mempengaruhi pikiran dan opini masyarakat seringkali diperlukan Penciptaan konflik.Dimana dengan konflik akan menimbulkan pro dan kontra dan ini sangat menguntungkan dalam mensukseskan kampanye pilkada.Jika anda mau jujur, anda akan join/membeli sebuah produk, bukan semata mata karena anda terbawa mimpi oleh janji mereka,Namun anda juga akan membeli jika anda merasa penasaran terhadap sebuah produk yang sangat ramai digunjingkan / dibicarakan oleh orang banyak.Untuk menciptakan komunikasi yang persuasif, sponsor (individu maupun organisasi) lebih dahulu menentukan tujuan komunikasi, kemudian memilih audien yang tepat untuk pesan yang disampaikan dan media untuk mencapai mereka serta menyusun (encode) pesan dengan cara yang tepat untuk setiap medium dan setiap audien. Daya tarik emosi yang sigunakan dalam pilkada pacitan adalah daya tarik figure jupe yang terkenal seksi dan bintang yang meiliki daya tarik sensualitas yang otomatis akan menimbulkan sebuah kontrofersi didalam pemilihan seorang calon Bupati atau wakil Bupati. Jika tema sensual berkaitan dengan pilkada, maka hal ini dapat menjadi sangat efektif dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian mengingat sangat kontrofersial,yang selama ini premis seorang bupati adalah yang bangsawan dan intelektual,sehingga ingatan pada pilkada pacitan akan tercapai. Dan ini akan meningkatkan Partisipasi audien (masyarakat pacitan) untuk ikut terlibat dalam pilkada pacitan dan tanpa sadar dorongan yang mendorong mereka berpartisipasi adalah Jupe dan bisa jadi secara tidak sadar masyarakat pemilih yang memiliki daya intelektualitas dan referensi yang rendah akan mencoblos foto yang bergambar jupe.
Komentar
Posting Komentar