Menurut McCarthy dkk (1998) setiap langkah yang dilakukan dalam mempormulasikan strategi pemasaran harus diorientasikan pada upaya untuk mencapai kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan kunci utama dari konsep pemasaran dan strategi pemasaran. Ini berarti bahwa proses yang ditempuh oleh setiap pihak boleh jadi bermacam-macam sesuai dengan kesanggupan dan karakteristik masing-masing tetapi tujuan akhirnya tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen atau consumer satisfaction.
Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis dan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan. Komunikasi pemasaran memiliki peran kunci dalam membentuk citra dan meningkatkan penjualan . Ketatnya situasi persaingan usaha, perkembangan teknologi, dan perubahan perilaku konsumen membuat pemasar harus menerapkan komunikasi pemasaran terpadu yang berfokus pada pelanggan.Maka perlu dibangun pemasaran relasional,dimana pemasaran relasional menekankan rekrutmen dan pemeliharaan (mempertahankan) pelanggan melalui peningkatan hubungan perusahaan dengan pelanggannya.
Pada pemasaran relasional, penarikan pelanggan baru hanyalah langkah awal. Banyak studi yang menyebutkan bahwa menarik pelanggan baru memerlukan biaya lima kali lipat dibanding mempertahankan pelanggan.Untuk bisa bertahan didalam persaingan yang semakin ketat maka mempertahankan pelanggan menjadi syarat mutlak yang harus dilakukan.Jika perusahaan anda menambah pelanggan baru dengan mengorbankan atau hilangnya pelanggan lama maka hal ini menunjukkan bisnis anda belum bagus dan pada hakekatnya tidak tumbuh,bahkan kondisi ini justru menghawatirkan mengingat ketidakloyalan pelanggan anda mengancam stabilitas bisnis Anda.Didalam membangun Pemasaran relasional Allah telah mengajarkan kepada kita melalui firmanNya dalam QS.An-Nisa’ ayat 1:
"Dan bertakwalah kepada Allah, yang dengan (mempergunakan)nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim."
Pada ayat ini Allah hendak menjelaskan kepada kita untuk menerapkan 99 Namanya didalam membangun dan melakukan hubungan dengan saling memberi,mengisi dan menutupi kekurangan antara satu dengan yang lain dan membangun hubungan yang berlandaskan kasih sayang.Dan Hal tersebut akan membawa kita kepada jalan Takwa yakni jalan menuju sukses di dunia dan akhirat.
Komentar
Posting Komentar