Langsung ke konten utama

Membangun dan Mengembangkan Bisnis di Era Persaingan 2013

Bisnis di era tahun 2013 penuh dengan ketidakpastian,perubahan bisa diakibatkan oleh apapun,menjaga stabiltas adalah langkah bijak agar hidup tetap berlanjut. Mulailah bisnis dengan menjadi pribadi yang Menyenangkan, Melayani, Menggairahkan, sehingga kedatangannya selalu ditunggu dan dibutuhkan. Untuk menghasilkan strategi yang efektif dan efisien maka transformasi strategi dan transformasi budaya harus dilakukan secara bersamaan. Daya saing adalah konsistensi dalam melakukan perubahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang perubahannya mendahului perubahan konsumen Membangun daya tahan,melalui saving, exercise & compact advantage adalah kunci utama mempertahankan bisnis di era ketidakpastian tahun 2013. Ketika menghadapi persaingan bisnis yg ketat,kita perlu melakukan Back Track,menghimpun kekuatan & kerjasama untuk melakukan counter attack Enjoy what God has given to us so that we realize the importance of life and encourages us to help benefit the universe Kepercayaan itu harus lahir dari kesadaran untuk memberi manfaat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan produk,bukan dari pembohongan. Faktor utama penyebab kegagalan,karena terlalu fokus pada pesaing,menyalahkan keadaan dan organisasi,lupa pada eksistensi dan posisi produk Kembangkan Kreatif Bisnis melalui passion dan Hoby dengan mengeksplorasi setiap value dalam keinginan dan kebutuhan konsumen, memodifikasi pemimpin produk secara kreatif, dan menemukan value terbaik dalam setiap atribut produk yang ditawarkan kepada konsumen. Kembangkan kemampuan permodalan melalui kerjasama,sharing produk dan keuntungan,berbagi resiko untuk menciptakan compact Advantage. Bangun sikap disiplin,dan konsistensi dalam tindakan,biasakan mengukur hasil kerja anda secara harian untuk mengetahui kekurangan anda,lakukan perbaikan secara cepat dan tepat. Ciptakan kebebasan dalam berekspresi untuk menemukan cara baru dalam penjualan anda,gunakan imajinasi anda secara lateral jangan dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha,dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha Seorang wirausaha menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : “ An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”. Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam

Evaluasi Strategi,Kunci Kemenangan Tim

Kegagalan sebuah Tim dalam suatu pertandingan,lebih banyak disebabkan karena tidak adanya evaluasi atau control terhadap strategi yang diterapkan. Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana. Dimana kegiatannya sbb: • Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya. • Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah ditentukan • Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi. • Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan. Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebagai berikut: a) Menentukan suatu standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentua

Strategi membangun Daya Saing di era Hyper Competition

Pada Era Hypercompetition(Persaingan tingkat tinggi dan mengglobal) dimana semua perusahaan menawarkan sesuatu yang baru dan terstandarisasi karena adanya perkembangan teknologi dan ini menyebabkan keunggulan kompetitif sulit untuk bisa dipertahankan karena begitu mudahnya pesaing meniru.Pada kondisi ini setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa bersaing dalam harga,kualitas,dan inovasi pada setiap aktivitas-aktivitasnya Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing). Untuk mempertahankan keunggulan bersaing, kompetensi inti haruslah menambah nilai, sulit digantikan, sulit bagi pesaing untuk meniru, dan dapat dipindahkan sepanjang perusahaan (Barney, 1991; Grant, 1991) .Untu